Tips Mengontrol Anak Kebiasaan Anak Menonton

1. Tetapkan Waktu Yang Pasti. Pertama-tama, pastikan waktu serta batasi durasi menonton televisi bagi si kecil. Jika memungkinkan, duduk dan damping ia saat menonton televisi selama jam menonton berlangsung tersebut. Jika Anda tengah sibuk di dapur atau sedang mengerjakan hal-hal lain, berusahalah untuk tetap memantau apa saja yang sedang ditonton si kecil. Biasakan untuk meninggalkan televisi ketika waktu ibadah telah tiba (waktu magrib/waktu isa).
2. Pelajari Hubungan Televisi & Pelajaran. Tidak semua program televisi buruk. Karena di lain sisi, televisi mengajarkan banyak hal berguna pula buat si kecil. Untuk itu, arahkan dan dorong si kecil untuk lebih menyukai menonton acara-acara jenis pelajaran –namun tidak menggurui- seperti Discovery, Animal Planet, History Channel dan sejenisnya. Acara-acara anak seperti Disney Channel dan Cartoon, walau muatan pelajarannya tidak ‘seberat’ program acara yang telah disebutkan sebelumnya –dan tentunya lebih menghibur- akan dapat membantu si kecil menjadi lebih kreatif serta meningkatkan kosakatanya.
3. Perhatikan Dampak Negatif Acara. Jangan sekali-kali membiarkan si kecil menonton acara yang di dalamnya mengandung unsure seks dan kekerasan, misalnya film-film action, sinteron-sinteron laga maupun sintron-sintron yang berbau konflik rumah tangga –cenderung mengekspos kata-kata kasar. Acara lain yang cukup menghibur adalah channel MTV, namun memang channel tersebut hanya diperuntukan bagi mereka yang telah berusia dewasa. Sehingga anak seharusnya tidak menonton channel tersebut karena tidak sesuai dengan grup usia mereka. Acara dengan unsur seks atau kekerasan akan berpengaruh terhadap perilaku sehari-harinya.
4. Buat Peraturan Yang Tepat. Jangan perbolehkan si kecil menonton televisi ketika ia sedang makan atau sebelum tidur. Jangan menyuruhnya untuk menonton televisi ketika Anda sedang sibuk, namun Anda biasakan menyuruhnya melakukan hal-hal lain seperti menggambar, mewarnai atau membaca.